Senin, 23 November 2009

say by Susilo bambang yudhoyono

Pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto meminta agar dirinya diposisikan sebagai Pimpinan KPK kembali, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara tak langsung meminta kasus Bibit dan Chandra dihentikan.

"Saya minta direhabilitasi dan dikembalikan ke posisi semula sebagai pemimpim KPK," ujar Bibit usai nonton bareng keputusan Presiden SBY mengenai rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta atau Tim 8 di kediamannya di Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Senin, 23 November 2009.

Dia juga menuturkan, pernyataan Presiden SBY sudah jelas bahwa kasusnya tidak dikehendaki untuk dibawa ke pengadilan. "Tapi berkas saya masih di Polisi," ujar Bibit.

Namun, Bibit tetap mengaku bahwa pernyataan Presiden SBY itu tidak membuat dirinya puas. Sebab, dia merasa tidak berbuat apa-apa dan tidak memeras orang seperti yang dituduh. "Tapi saya kira, Presiden SBY sudah dibukakan pintu hatinya dan putusan beliau sudah tepat," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar